Rabu, 01 Mei 2013

Sebab Hati...

Tegakkan aku. tetap dalam pertahanan.
Jika harapan-harapanku telah terhunus,
Pabila puing-puing senyumku kembali terberai,
Maka lanjutkan aku dalam tetapak
langkah menuju kebangkitan.

Cinta adalah rasa yang tak terpungkiri
Jiwamu adalah cintaku
Aku mencintaimu di keheningan
Sebab kata dan tatarannya enggan bersua menyerukan namamu.

Menulismu.
Cara praktis membaringkan rindu.
Menerjemahkan tiap-tiap fonem kisah yang tersketsa.


Dalam rapuh,
Aku menyimpan keluhku,
Bak puing-puing harapan menyatukannya dalam wadah keutuhan.

Menjadikannya sempurna
Sebab hati memerah tegar
Tidak dipatahkan dan diobati
SEBAB HATI TAK PERNAH SAKIT
terpelihara dalam diam,
dan Bukan peratapan untuk jiwa-jiwa pengeruk nestapaku.

Sperti serpihan sampah
Terhempas menuju arah angin yang dikehendaki penciptanya
Mungkin menujumu
Mengarak hatiku yang kian sempurna

Jika dalam kebungkaman aku mencintaimu,
dalam diam pula aku menikmati samsara.
Sebab rangkaian kata hanya terbentuk hingga di rongga dada.

Kehadiranmu bukan untuk dikeluhkan
SEBAB PUTIH HATI TELAH SAMPAI KE PERADUANNYA.
Membersitkan sebuah kata:
"Kau lebih dari sempurnanya hatiku".

Jika aku sumber keluh
Jika aku buah pahit
Jika aku tak mampu melebarkan kepak senyummu,
Maka tempatkan aku dalam alur masa lalumu.
Sayang, genggam kesejukanmu,
SEBAB KITA SEJATINYA.... 
terlahir bahagia